Sejarah Desa Munggung
Desa yang awal mulanya dibabad oleh seorang pemuda
yang bernama Raden Panji dan dua pengikutnya yaitu “IROBRANTI” dan “SOBRANTI”
yang menurut silsilahnya Raden Panji adalah putera dari Tumenggung Seda Demung,
Raden Panji dan pengikutnya itu sangat rajin bekerja dan tidak mengenal lelah,
baik sebagai petani, beliau ini amat sangat menguasai teknik pengolahan secara
tradisional bertani sangat baik, dan produktifitas padi dan polowijonya yang
beliau kelola cenderung meningkat dan baik sekali.
"Gerbang Masuk Desa Munggung"
"Kegiatan Rutin Bola Voli Karang Taruna Setya Bhakti"
Menurut penyelidikan
saat itu tanahnya sangat subur, system irigasi sangat baik dan lancar dan
hawanyapun sangat sejuk dan segar sehingga desa ini dapat dikatakan desa yang
subur dan makmur (LOH).
Disaat
beliau mengadakan penanaman padi dan polowijo ada dua orang yang ingin menjadi warga
(warga susulan) yang beliau adalah IRODRONO dan SOIJOYO beserta teman-temannya
juga ikut membantu merawat dan menjaga, mengolah tanah babadan baru yang desa
tersebut menjadi subur dan makmur.
Dan selanjutnya
Raden Panji diangkat sebagai pimpinan didesa tersebut, dan kemudian oleh
lapisan masyarakat Desa tersebut dinamakan DESA MUNGGUNG, untuk mengenang jasa
para pahlawan atau leluhur sepanjang masa untuk dijadikan sejarah oleh anak cucu yaitu mengingatkan kembali
pembabad Desa Munggung yaitu Raden Panji
putera dari Adipati Seda Demung Tumenggung Surodiningrat di Kabupaten Ponorogo.
Desa ini
terdiri dari 4 Pedukuhan yaitu :
- Padukuhan Tosari (Krajan),
tempat bermukimnya raden panji diberinama “Panjen”.
- Padukuhan Munggur
- Padukuhan Warangan (Ada
petilasan empu pembuat Keris).
- Padukuhan Putuk
Tranjang (Ada petilasan pemandian Panglima Besar Jenderal Sudirman tatkala
beliau mengadakan perang Gerilya Tahun 1949) sampai sekarang tidak terawat
dan tragis sekali dan nada dua kemungkinan yaitu akan rusak dan punah.
Nama-nama Kepala Desa Munggung pada saat itu :
- Raden Panji Bin Adipati
Sedo Demung (Tumenggung Surodiningrat)
- Soijoyo
- Kromodrono
- Singomenggolo
- Amintoyo
- Tirtokromo
- Wiryokromo
- Diyokromo
- Noyosari
- Surosemito
- Surokarto
- Surosemito
- Suroharjo
- Suparno
- Katidjan
- Sadali
- Maniran
sajak e enek pantaine no mening lo bro munggung ki.....wkwkwkwkwkwkkkk
BalasHapus